Holianto
Sekelompok orang yang telah mapan dalam karier masing-masing
berkumpul. Mereka berasal dari universitas yang sama.
Suatu kali mereka hendak mengunjungi prefesor mereka yang
sudah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada keluhan
keluhan tentang kehidupan mereka.

Setelah menawari tamu-tamunya kopi, profesor pergi ke dapur dan
kembali dengan porsi besar berisi kopi dan cangkir dari berbagai
jenis porselin,plastik,gelas kristal dan gelas biasa. Beberapa
diantara gelas-gelas itu adalah gelas mahal dan juga sangat indah.

Setelah semua mendapatkan secangkir kopi,profesor itu mengatakan
"jika kalian perhatikan, semua cangkir-cangkir kopi yang indah
dan mahal telah diambil. Yang tertinggal hanya gelas biasa dan
gelas murah.

Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi rasa dan
kwalitas kopi.

Sobat ... kehidupan bagaikan kopi,sedangkan pekerjaan,uang,jabatan,
itu adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan
mengisi kehidupan.

Jenis cangkir yang kita miliki tidak bisa mengganti kwalitas
kehidupan kita yang kita jalani.

Seringkali karena konsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal
untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya.

So .. Nikmati kopinya jangan cangkirnya.

God Bless US.
Holianto
read more “Kopi Atau Cangkir”
Holianto
Sobat...
Hari minggu kemaren saya melihat dua orang "berkelahi".
Penyebabnya ternyata karena ada kata-kata yang dilontarkan
dan itu menyinggung perasaan orang lain.

Sobat .. Lidah ini emang kecil. Tapi tahukan saudara bahwa
lidah kecil ini bisa mendatangkan perdamaian dan juga
bisa mendatangkan pertengkaran ??


Sobat ... kapal yang besar itu bisa berbelok hanya karena
sebuah kemudi. Bahkan saat kita berada dikapal, kita tidak
merasakan bahwa kapal tersebut berbelok arah.

Demikian juga dengan lidah kita. Lidah kita ibaratnya sama
seperti dengan kemudi kapal.Kata-kata kita bisa
mendatangkan berkat dan juga bisa mendatangkan kutuk bagi
orang lain.

"Jagalah LIDAHmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap
ucapan-ucapan yang menipu"
(Mazmur 34:14)

God Bless...
Holianto
read more “LIDAH”
Holianto
Sobat....
Dua buah kata "Beruntung" dan "Berhasil" sepertinya dua
kata yang mempunyai makna yang sama.
Tahukan saudara apa bedanya ??

Orang yang dikatakan "berhasil" adalah orang yang setiap
mengerjakan sesuatu selalu berhasil. Bisnisnya berhasil,
usahanya berhasil. Apapun yang orang tersebut kerjakan
selalu mendatangkan income/uang yang banyak.

Tetapi ...
Tahukan saudara bahwa orang yang berhasil belum tentu
dia beruntung ?? Koq bisa begitu ??

Ada orang yang secara jasmaniah dia "berhasil" namun
disisi yang lain keuangan orang tersebut selalu "bocor"
karena pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga misalnya
sakit penyakit. Uangnya mungkin satu gudang, namun orang
ini sakit-sakitan dan uangnya habis buat berobat.

Tetapi bagaimana dengan orang yang "beruntung" ??

Orang yang beruntung mungkin secara jasmaniah dia tidak
seperti orang yang berhasil. Namun setiap kali orang ini
membutuhkan sesuatu untuk hidupnya, TUHAN selalu sediakan
tepat pada waktunya.

Sobat .. sekarang kita sudah mengerti beda berhasil dan
beruntung.

Saat ini apapun keadaan saudara, "Mengucap syukurlah
senantiasa".

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu"
(1 Tesalonika 5:18)

Jesus Love You,
Holianto
read more “Beruntung VS Berhasil”
Holianto
Sobat...

Rekan pelayanan saya bercerita, dalam sebulan terakhir ini
dia sering diminta bantuan untuk membantu beberapa rekan yang
orang tuanya meninggal dunia. Membantu untuk mengurus mulai dari
rumah sakit sampai pada waktu penguburan.

Apakah rekan saya ini tidak bekerja ? Lalu bagaimana dengan
pekerjaannya ?

Sobat .... Kalau engkau menolong orang lain dengan segenap
hatimu tanpa pamrih, Tuhan pasti memperhitungkan apa yang
engkau kerjakan.

Lalu rekan saya ini bersaksi pada saya. Dia bekerja sebagai
marketing dan beberapa hari sebelum itu,dia memasukan penawaran
harga kepada salah satu perusahaan, namun ternyata hasilnya nihil.
Penawaran ditolak dengan alasan harganya mahal.

Sobat .. Anehnya setelah rekan saya ini melakukan tugas pelayanan
diatas, tiba tiba perusahaan dimana dia masukan penawaran harga
menelpon dia dan langsung menyetujui harga dan memberikan order
kepada rekan saya ini.

Sobat ... Tuhan kita maha tahu. Tuhan kita maha mengerti.
Tuhan sanggup membuka segala pintu berkat buat kita semua.
Mungkin saat engkau diutus untuk melayani pekerjaan Tuhan
sepertinya engkau buang-buang waktu.
Ingat apa yang engkau kerjakan dengan segenap hati, Tuhan
memperhitungkan semua itu. God Bless.
read more “Lakukan Dengan Segenap Hati”
Holianto
Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun, Lie Mie. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue - kue dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lainnya.

Suatu ketika di musim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Mei menunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.

Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah tidak terkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan.

Putrinya benar-benar tidak tahu diri, sudah hidup susah masih juga pergi bermain dengan teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti pesannya.

Siu Lan menyusun kue ke dalam keranjang, dan pergi keluar rumah untuk menjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan niatnya untuk menjual kue. Bagaimana lagi ? Mereka harus dapat uang untuk makan.

Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah dikunci Siu Lan dari luar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu harus diberi pelajaran, pikirnya geram. Lie Mei sudah berani kurang ajar.

Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa.. Siu Lan berteriak membelah kebekuan salju dan menangis meraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk ke rumah.

Siu Lan menggoncang- goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari tangan Lie Mei.

Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya.
Isinya sebungkus kecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali tulisan pada kertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih berantakan namun tetap terbaca *,"Hi..hi..hi. . mama pasti lupa. Ini hari istimewa buat mama. Aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit ukuran besar. Hi…hi…hi.. mama selamat ulang tahun "

**Ingatlah, jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan persepsi kita, karena persepsi kita belum tentu benar adanya .
read more “Kisah Xia Wen Pao”
Holianto
Sobat ....
4 tahun yang lalu saya berkenalan dengan sebuah keluarga dimana
sang suami baru bertobat percaya Tuhan Yesus. Diawal-awal pertobatan
sang suami begitu cinta Tuhan dan sangat memperhatikan keluarganya.

Namun ...
Begitu keluarga ini pindah ke Luar negeri, dan sang suami berkumpul
dengan orang-orang yang belum kenal Tuhan, semuanya jadi berubah.
Dulu yang begitu berapi-api cinta Tuhan, sekarang jadi berubah 180 derajat.
Sang suami mulai tidak ke gereja, mulai main judi.
Dulu yang begitu memperhatikan keluarga, sekarang rumah tangganya
di ambang perceraian.

Sang istri bercerita kalau suaminya mulai berubah sejak sering
berkumpul dengan orang-orang yang kehidupanya jauh dari Tuhan.
Sering berkumpul dengan orang yang suka pergi judi. Dan pada akhirnya
semua berdampak terhadap pertumbuhan rohani suaminya.

Sobat ... Firman Tuhan berkata dalam 1 Korintus 15:33 "Janganlah kamu
sesat Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik"

God Bless,

Holianto
read more “Pergaulan Yang Buruk”
Holianto


"JanjiMu s'perti fajar pagi hari....
yang tiada pernah terlambat bersinar....
cintaMu s'perti sungai yang mengalir....
dan kutahu betapa dalam kasihMu.........."

Demikian lirik dari reff lagu "JanjiMu Seperti Fajar".
Hampir semua umat Kristen dari berbagai denominasi Gereja bisa menyanyikannya.
Saya ingat, suatu kali dalam pelayanan kunjungan ke Rumah Sakit,
kami menyanyikan lagu-lagu penghiburan dari kamar ke kamar, untuk menguatkan dan memberi pengharapan kepada pasien-pasien yang sedang terbaring lemah di Rumah Sakit.

Ada seorang pasien yang meminta lagu JanjiMu Seperti Fajar dinyanyikan.
Pasien ini menderita kanker stadium lanjut dan sudah sangat lemah.
Kerabat keluarga yang dikasihi mengelilinginya, dan bersama-sama kami menyanyikan lagu ini.
Tak terasa airmata menetes. Rasa haru yang dalam begitu kuat menguasai kami, dan kasih Bapa terasa dicurahkan atas pasien itu.
Teman-teman juga pasti mengalaminya saat menyanyikan lagu ini.
Ada kekuatan baru yang dilimpahkan ke atas setiap yang menyanyikannya.
Yang jelas...banyak orang diberkati, tapi nggak banyak yang tahu siapa penulis lagu ini. Penasaran ???
Untuk itu, saya sengaja meminta kepada songwriter, Afen, untuk menuliskan story behind the song. Apa yang dialaminya, sehingga lagu yang sangat powerful ini tercipta. Original lho. From the deepest heart of songwriter "JanjiMu Seperti Fajar".......

Nama saya Afen Hardianto.



Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya yang perempuan 6 tahun dan yang laki-laki 4 tahun.
Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk dibangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk menikah. Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpan kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang.

Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa di pernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal pernikahan kami.
Kemudian masuklah pihak ke tiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami. Dan rumah tangga saya semakin amburadul.
Saya menolak dan menganggap istri saya sebagai penghalang kebahagiaan saya, sehingga saya membenci istri saya. Rasa cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk. Saya selalu menyakiti hati istri saya, walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya.
Saya tidak mempedulikan anak saya, dan saya pun sibuk dengan keegoisan saya sendiri. Yang dilakukan istri saya hanya berdoa dan berpuasa, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa Ester untuk saya.
Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada firman Tuhan di Amsal 21:1 :
“jika hati raja-raja ada didalam genggaman tangan Tuhan,
apalagi hati seorang Afen”

Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya.. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perpisahan ini dan megharapkan akan berujung pada perceraian. Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya. Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup saya yang baru. Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 tahun. Hati saya hancur dan saya menangis.
Saya berkata kepada Tuhan :
“ Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagai pemain musik tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian?”

Tiba-tiba Tuhan memberikan melodi kepada saya lagu : "JanjiMu Seperti Fajar", dimana rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi.
Tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu.
Dengan malu-malu saya tunjukkan lagu JanjiMu Seperti Fajar kepadanya.
Saya benar-benar tidak menyangka lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga.
read more “Di Balik Lagu "JanjiMU Sperti Fajar"”
Holianto
Sobat ...

Hari ini Tanggal 8 Agustus 2008. Banyak sekali orang melakukan
hajatan nikah hari ini. Bukan cuma di indonesia, diluar negri
pun banyak pasangan yang berbondong bondong menikah pada hari ini.

Padahal semua hari, semua tanggal sama dimata Tuhan. Hidup
pernikahan bukan ditentukan oleh tanggal berapa kita melakukan
pesta pernikahan.

Hidup pernikahan lebih ditentukan seberapa taat suami dan istri
akan Firman Tuhan.

hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya (Efesus 5:25).

hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar
terhadap dia (Kolose 3 :19).

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan
isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai
teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu
jangan terhalang (1 Petrus 3:7).

hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya
di dalam Tuhan (Kolose 3:18)

Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu,
supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman,
mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya.
(1 Petrus 3:1)

God Bless YOU,
Holianto
read more “Demam Nikah 8 8 8”
Holianto









Ini adalah perilaku biasa di kalangan pekerja… eh ternyata bisa kena stroke!
Tonjolan tulang dapat memutuskan saluran pembuluh darah dan memicu stroke. Peringatan berikut ini mungkin perlu diperhatikan benar oleh para sekretaris, operator, konsultan, dokter dan para karyawan yang sering menggunakan telepon.

Ingat, janganlah terlampau sering melepaskan gagang telepon dari tangan Anda dan meletakkannya di antara pundak dan telinga, sementara tangan melakukan aktivitas lain. Konon, perilaku semacam itu bisa menyebabkan stroke. Demikian dikemukakan seorang ahli syaraf asal Perancis pada Jurnal Kesehatan beberapa waktu lalu.
Seorang psikiater yang biasa berbicara lewat telepon yang terjepit di telinga kiri dan pundaknya lebih dari satu jam, dilaporkan menderita stroke ringan. Kejadian naas itu terjadi akibat adanya tonjolan tulang yang memutuskan saluran pembuluh nadi. Menurut tim dokter yang meneliti kasus tersebut, pria berusia 43 tahun yang terbiasa berbicara dengan pasien-pasiennya pada mulanya sehat-sehat saja.
Namun seusai memberikan konsultasi kepada pasiennya, si psikiater ini mengeluhkan kebutaan sementara pada mata kirinya, telinga kirinya pun seperti merasakan sebuah dengung. Tak hanya itu, dia pun mengaku kesulitan untuk berbicara. Kondisi ini menunjukkan bahwa dirinya menderita stroke ringan.
Dari hasil pemindaian tampaklah adanya sobekan pada dinding arteri bagian dalam dari organ tubuh si pria tadi. Sobekan tadi jelas mempengaruhi saluran pengiriman darah yang menuju ke otak. Seperti diketahui, pada tubuh manusia terdapat dua kelenjar arteri yang bertugas menyalurkan darah yang mengandung oksigen dari jantung menuju kepala dan leher. Kedua saluran arteri tersebut naik di kedua sisi leher, dari jantung menuju otak. Pada gambar scanning tampaklah adanya sebuah peruncingan tulang yang lazim di sebut sebagai proses stiloid, yang menyebabkan adanya kontak antara tulang (pada bagian leher) dengan arteri.
Sebenarnya, setiap orang memiliki dua tulang stiloid ini. Keduanya menonjol dari dua sisi tulang tengkorak, tepat di bawah telinga dan di belakang tulang rahang. Namun, tulang yang dimiliki psikiater tadi lebih panjang dari biasanya.
Mathieu Zuber, ahli syaraf dari rumah sakit Saint Anne, Paris mengatakan "Untungnya pasien ini hanya mengalami serangan insemik berkala atau terjadi penghentian suplai darah menuju otak yang kurang dari 24 jam". Dengan begitu, hanya stroke ringanlah yang menyerang psikiater yang biasa bertelepon dengan pasiennya tadi. "Namun, kejadian ini menunjukkan kepada kita bahwa aktivitas setiap hari yang melibatkan penyimpangan agak lama di bagian leher, seperti menggunakan telepon dengan menghimpit antara telinga dan pundak, bisa menimbulkan masalah yang tidak terduga bagi sebagian orang," tambahnya.
Ia menambahkan, psikiater tersebut tidak mengalami gejala stroke terlalu lama. Namun, sejak kejadian itu, ia tidak mau lagi melakukan pembicaraan dengan cara menghimpit telepon di antara telinga dan pundaknya saat melayani keluhan pasien-pasiennya. oleh sebab itu mulai dari sekarang hilangkan kebiasaan tersebut. "Lebih baik mencegah sebelum hal itu terjadi pada kita semua". Keep your health...
read more “Jangan Membiasakan Menjepit Gagang Telpon”
Holianto
Beberapa waktu yang lalu saya ada pelayanan untuk Youth di
daerah Tangerang. Saya naik bis jurusan Tangerang pada siang
harinya untuk menuju rumah kakak saya terlebih dulu karena
pelayanan tersebut akan berlangsung sore hari. Di dalam bis
yang penuh sesak tersebut, masuk pula seorang pengamen cilik
usia sekitar 7-8 tahun dengan berbekal kecrekan sederhana
mungkin dari tutup botol).

Berbekal alat musik sederhana tersebut, dia nyanyikan lagu
“Yesus ajaib, Tuhanku ajaib....” (~ a song by Ir. Niko, red.)
Dan kata-kata tersebut diulang terus menerus. Hampir seluruh
penumpang bis memarahi anak tersebut, “Diam kamu! Jangan nyanyi
lagu itu lagi. Kalau kamu nggak diam, nanti saya pukul kamu!”

Tapi ternyata anak tersebut tidak menanggapi kemarahan mereka
dan dengan berani terus menyanyikan lagu tersebut. Saya dalam
hati berkata, “Tuhan, anak ini luar biasa. Kalau saya, belum
tentu saya bisa/berani melakukan hal tersebut”. Karena bis akan
melanjutkan perjalanan menuju tol berikutnya, di pintu tol
menuju Serpong (kalau tidak salah), hampir 3/4 penumpang turun
dari bis tersebut. Termasuk saya dan pengamen cilik tersebut.
Anak kecil itu didorong hingga akhirnya jatuh. Kemudian dia
bangkit lagi. Tapi dia didorong oleh massa hingga terjatuh lagi.
Semua penumpang bis mengerumuni anak itu. Saya masih ada di situ
dengan tujuan jika kemudian anak tsb akan ditempeleng atau dihajar
saya akan berusaha untuk menariknya lari menjauhi mereka.

Seluruh kerumunan itu baik pria maupun wanita menjadi marah,
“Sudah dibilang jangan nyanyi masih nyanyi terus! Kamu mau saya pukul?”
dst, dst. Anak kecil itu hanya terdiam. Setelah amarah mereka mulai
mereda, anak kecil itu baru berbicara, “Bapak-bapak, Ibu-Ibu jika
mau pukul saya, pukul saja. Kalau mau bunuh, bunuh saja. Tapi yang
Bapak dan Ibu perlu tahu, walaupun saya dipukul atau dibunuh saya
tetap akan menyanyikan lagu tersebut.” Seluruh kerumunan menjadi
terdiam sepertinya mulut mereka terkunci. Kemudian dia
melanjutkan,“Sudahlah... . Bapak, Ibu tidak perlu marah-marah
lagi. Sini.. saya doakan saja Bapak-Ibu.”

Dan apa yang terjadi, seluruh kerumunan itu didoakan satu per satu
oleh anak ini. Banyak yang tiba-tiba menangis dan akhirnya mau
menerima Tuhan. Saya yang sedari tadi menyaksikan hal tersebut,
kemudian pergi meninggalkan kerumunan tsb. Saya melanjutkan naik
mikrolet. Jalanan macet krn kejadian tersebut hingga mikrolet melaju
dengan sangat lambat. Sopir mikroletnya bertanya, “Ada apa sih Pak?
Koq banyak kerumunan?” Saya jawab “O.... Itu ada banyak orang
didoakan oleh anak kecil.”

Di saat mikrolet melaju dengan sangat pelan, tiba-tiba anak kecil
pengamen itu naik mikrolet yang sama dengan saya. Saya kemudian
bertanya, “Dik, kamu nggak takut dengan orang-orang itu?”

Jawabnya, “Buat apa saya takut? Roh yang ada dalam diri saya lebih
besar dari roh apapun di dunia ini”, tuturnya mengutip ayat Firman
Tuhan. Lanjutnya, “Bapak mau saya doakan?”

Saya terperanjat, “Kamu mau doakan saya?”

Jawabnya, “Ya kalau Bapak mau.”

Saya menjawab, “Baiklah. Kamu boleh doakan saya.”

Doanya, “Tuhan berkati Bapak ini. Berkati dan urapi Bapak ini
jika sore nanti dia akan ada pelayanan Youth.”

Sampai di situ, saya tidak bisa menahan air mata yang deras
mengalir. Saya tidak peduli lagi dengan penumpang lain yang
mungkin menonton kejadian tersebut. Yang saya tahu bahwa Tuhan
sendiri yang berbicara pada anak ini, dari mana dia tahu saya
akan ada pelayanan Youth sore ini.

Kesaksian ditutup sampai di situ dan dengan satu kesimpulan, jika
kita mau, Tuhan bisa pakai kita lebih lagi. Bukan kemampuan tapi
kemauan yang Tuhan kehendaki.

~ kesaksian oleh Pdt. Wisnu
Tuhan memberkati.
read more “PENGAMEN & PENGINJIL”
Holianto
Sobat

Saya berjumpa dengan seorang rekan yang adiknya dipanggil
pulang ke rumah Bapa di Surga. Dalam perbincangan rekan saya
ini menyesali kenapa adiknya meninggal begitu cepatnya.Padahal
ada seorang rekan lain yang ayahnya persis mengalami sakit yang
sama tetapi ayahnya bisa sembuh.

Sobat .. mungkin gejala penyakitnya sama, dokter yang merawat
sama dan bahkan bisa jadi terapi obat yang diberikan juga sama.
yang jadi pertanyaan kenapa yang satu sembuh ? sedangkan yang
satu meninggal ?

Sobat ... Jawabnya Ini adalah bagian dari rencana Tuhan.

Walau dokter yang dipakai sama, obat yang diminum sama bahkan
rumah sakit yang dipakai sama, tetapi kalau sudah jalan Tuhan
harus "Pulang Ke rumah bapa" tidak ada seorangpun bisa menghindar.

Sobatku ... Tuhan YESUS tidak pernah terlambat menolong kita.
Tuhan YESUS tidak pernah Gagal.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu
Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)

Tuhan Memberkati,
Holianto
read more “2 Kasus Yang Sama Hasil Akhir Berbeda”
Holianto
Sobat ...

Baru saja saya mendengar file mp3 rekaman percakapan terakhir
pilot pesawat adam air sebelum pesawat itu jatuh.
Sungguh kejadian yang ngeri sekali.

Saya teringat beberapa tahun yang lalu, waktu saya dan papa
berangkat naik pesawat dari samarinda menuju Berau (Kaltim).
pesawat kecil yang menampung kira kira 12 orang.

Waktu itu saat pesawat yang kami tumpangi take off tidak ada
gejala kalau pesawat tsb mengalami kerusakan. kebetulan saya
dan papa duduk di kursi depan dan kebetulan pintu di bagian
pilot terbuka sehingga kami bisa melihat & mendengar di ruang
pilot.

Namun saat pesawat mau sampai di kota Berau, pesawat tidak bisa
landing. pesawat berputar putar diatas kota Berau. Saat itu
kami hanya melihat ketegangan di wajah pilot & semua kru
pesawat. dari pembicaraan mereka akhirnya kami tahu bahwa
penyebab tidak bisa landing karena gas pesawat tidak bisa di
kecilkan. Pilot pernah berusaha "landing" namun karena gasnya
tidak bisa di kecilkan sehingga pesawat take off kembali.

Akhirnya pilot mengambil keputusan untuk mematikan
baling-baling pesawat sebelah kiri dan tidak lama kemudian
baling baling sebelah kanan ikut dimatikan. Waktu kami dan
penumpang lain melihat baling baling pesawat dimatikan semua
udah pasrah. Pikiran kami saat itu pesawat jatuh dan tamatlah
riwayat kami.

Tapi Tuhan punya rencana lain. Pesawat akhirnya mendarat dengan
selamat. Semua penumpang & Kru Pesawat selamat.

Sobat ... Tuhan punya rencana lain terhadap saya dan papa saya.
Karena waktu itu saya dan papa belum di dalam Tuhan Yesus.
Artinya Tuhan masih memberi kami kesempatan untuk kenal dan
percaya Tuhan. Bahkan saya yakin Tuhan juga memberi kesempatan
pada penumpang lain yang saat itu belum percaya kepadanya.

Hari ini, waktu saya menulis kesaksian ini, saya dan papa
sudah Percaya pada Tuhan Yesus dan dibaptis. Saya dan istri
juga sudah ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan.

Tuhan Yesus sungguh LUAR BIASA.

Biarlah kesaksian ini bisa jadi berkat bagi pembaca semua.

Jesus LOVE You,
Holianto
read more “Pesawat Hampir Jatuh”
Holianto
Sobat ..

Dalam kehidupan kita sehari-hari berapa banyak kita tidak
berkata JUJUR terhadap orang lain ?

Seringkali orang berbohong atau berkata tidak jujur hanya
karena menjaga nama baik. atau mereka berkata tidak jujur
untuk menyelamatkan kedudukan ditempat mereka bekerja dan
masih banyak segudang alasan lainnya.

Sobat.. Mungkin disaat engkau berkata tidak jujur orang
yang mendengarkan tidak tahu. Ingat Tuhan Dengar apa yang
engkau katakan.

Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah
kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal
dari si jahat. (Matius 5:37).

God Bless You
Holianto
read more “JUJUR”
Holianto
Oleh Dr Lai Chiu-Nan

Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda
demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain.

Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya
ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya
semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya.

Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit
kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit
pertama" kata Dr. Chiu-Nan.

"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam
penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang
orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam
tubuhnya.

Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu
empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja..
Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh
di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas
mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa
nyeri pada ginjal."

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang
dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah.
Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati,
karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :

1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas
sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat
atau lima buah apel segar, tergantung selera anda.
Apel berkhasiat melembutkan batu empedu.
Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.

2. Pada hari ke-enam jangan makan malam.
Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt"
(magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat.
Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat
membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu.
Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun
(atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar.
Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2
untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan
dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang
menurut Dr. Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya
40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda
mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui
metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita
Kiranya informasi ini bisa bermanfaat.
read more “MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH”