Sobat Give Thanks,
Saat ini saya mau share tentang perjalanan saya dari seorang Karyawan menjadi seorang "Finansial Consultan" dari sebuah perusahaan asuransi yang cukup terkenal di negri kita "AIA Finansial".
Bulan September 1996 saya memulai karier saya di sebuah perusahaan multinasional menjadi karyawan di bidang IT. Pasang surut menjadi seorang karyawan telah saya lalui selama 14,5 tahun. Bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun saya lalui menjadi seorang karyawan yang berada di "zona nyaman". artinya mau perusahaan untung atau mau perusahaan merugi yang namanya karyawan pasti menerima apa yang disebut gaji tetap.
Sampai akhirnya awal tahun 2011, melalui suatu peristiwa yang terjadi di pekerjaan saya, membuat saya yang berada di Zona nyaman akhirnya memutuskan untuk mempunyai penghasilan tambahan. Artinya saya mulai beranjak dari zona nyaman saya ....saya mulai merintis Bisnis baru.
Menjadi seorang Finansial Consultan adalah dunia baru bagi saya dan istri. Bukan berarti saat memutuskan bergabung tidak ada kekuatiran / ketakutan bagi kami. Namun berkat dukungan doa maupun Full Support dari rekan saya sekaligus direktur "Yoe Agency" akhirnya kekuatiran dan ketakutan kami kalahkan dengan IMAN + Doa + Kerja keras. Masa-masa awal perintisan ini kami lalui dengan pencapaian target > dari yang di pikirkan.
Sungguh Tuhan sungguh Baik... sebuah pujian rohani "Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil . Bagi Tuhan tidak ada yang sukar" kembali kami alami dalam hidup ini. Tidak ada kata lain selain "BagiMU segala Pujian, Hormat dan Kemuliaan, Amien".
Sebuah buku tentang motivasi berkata, Kalau anda mau menjalani bisnis sendiri tidak ada kata yang paling manjur selain "Ayooo ... ACTION ... Bertindak ... melangkah .... jangan tunda ...Memulai lebih baik daripada mikir terus ..Terkadang situasi "KEPEPET" membuat kita berani melangkah dari Zona Nyaman.
Bagi rekan-rekan yang tertarik bergabung dengan BISNIS ini , bisa menghubungi saya di email holianto@gmail.com.
"Tak ada rahasia untuk menggapai Sukses, Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan"(General Colin Powell)