Holianto

lulus Sobat Give Thanks, Hari ini saya mau share tentang apa yang saya dapatkan tadi siang di sebuah persekutuan doa. Ada sebuah pujian baru dari Sari simorangkir. Lagi ini sangat menginspirasi saya ketika saya sedang menghadapi "masa-masa sulit" di hidupku.

Syair nya sbb:

 

 

Ku yakin saat KAU Berfirman

Ku menang saat KAU bertindak

Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMU

Ku aman karna KAU menjaga

Ku kuat karna KAU menopang

Hidupku hanya ditentukan oleh KuasaMU.

REFF :

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil

Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin

Mujizatnya Disediakan Bagiku

Ku di angkat dan dipulihkanNYA

Saat ruang kesaksian seorang rekan saya bersaksi. Selama ini anaknya disekolah nilainya selalu dibawah standar (kebanyakan nilai merah). Beberapa kali rekan saya ini dipanggil oleh pihak sekolah untuk diberi tahu kalau anaknya nilainya sangat jelek. Ada satu ketakutan dan rasa kwatir juga karena saat ini anaknya akan mengikuti unas (ujian nasional) SMP. Pihak sekolah kembali memanggil dan memberi info kalau anaknya 2 kali try out unas dan hasilnya gagal. Pihak sekolah pesimis dengan kelulusan anak teman saya ini.

Waktu menjelang unas, anaknya beberapa kali dijumpai tidak belajar. kadang tertidur bersama buku-bukunya. Kadang dijumpai hanya main handphone. Secara manusia rasa jengkel dan kesal itu datang. Namun rekan saya ini tidak sampai berlaku kasar terhadap anaknya. Dan apa yang dilakukan teman saya ini dia hanya datang pada Tuhan mohon belas kasihan Tuhan agar anaknya bisa lulus ujian unas. Suami isteri berdoa selalu bagi anaknya.

Dan singkat cerita sewaktu hasil ujian nasional diumumkan, anak rekan saya ini LULUS. Dan bukan saja lulus namun nilai-nilainya rata angka 8 dan 9.

Apa yang saya petik dari kesaksian ini ?

Bagi Tuhan tidak ada yang terlalu sulit. Bagi Tuhan Tidak ada yang mustahil. ini yang namanya TEROBOSAN. Bayangin yang semula nilai anak teman saya ini rata nilai merah (dibawah angka 6). Lalu di tangan Tuhan diubahkan menjadi nilai 8 dan 9.

Sobat Give Thanks yang terkasih. Siang ini kalau kita sedang berada dalam masa-masa yang paling sulit dalam hidup kita. Ayoo mari datang pada Yesus yukkk...

Berserah dan pasrah dalam tangan Tuhan. Lakukan bagian kita yaitu berusaha. Sisanya adalah bagian Tuhan yang melakukan perkara-perkara AJAIB.

Ayo kita nyanyikan Pujian ini Reff nya saja  :

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil

Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin

Mujizatnya Disediakan Bagiku

Ku di angkat dan dipulihkanNYA

 

Kiranya artikel singkat ini bisa bermanfaat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua. Tak lupa saya ucapkan selamat Weekend bersama keluarga.  Tuhan memberkatimu. Amien

read more “Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin”
Holianto

 

logo king's kidz Sobat Give Thanks,

Bagi saudara yang berdominsili di surabaya, dan terbeban untuk berdiri dan berdoa buat indonesia khususnya buat kota surabaya melalui kegerakan Orang Miskin...ayo mari bergabung di komunitas ini. Komunitas ini di Mentori oleh Ibu Ev Ruth Julia.

 

 

 

 

Felowship perdana Komunitas Anak Raja akan diadakan :

Hari / Tanggal : Sabtu 22 Mei 2010

Pukul              : 18.00 wib

Tempat           : Jl.  Raya Sukomanunggal B-29 Surabaya

 

Di Facebook bisa search "Anak Raja" lalu klik tombol "Like".  atau klik alamat dibawah dan klik tombol "LIke".

http://www.facebook.com/#!/pages/ANAK-RAJA/117462208287992?ref=ts

Ayo tentara Tuhan .. Selamat Bergabung ...  Tuhan Memberkati

read more “Facebook "Komunitas Anak Raja"”
Holianto

Sobat Give Thanks,

jam Pagi ini saya mau share tentang Jam kehidupan. Disaat saya sedang merenung tiba-tiba Roh Kudus menaruh sesuatu di hati saya untuk saya share bagi kita semua.

Hidup ini ibaratnya sama seperti jam yang sedang berputar. Mungkin hari ini posisi kita lagi di bawah (entah itu pekerjaan, karier , keuangan atau apapun juga). Tetap percaya suatu saat jam kehidupan ini akan kembali berputar membawa engkau dan saya naik.

Jam kehidupan akan selalu berputar. Jam kehidupan tidak pernah berhenti karena rusak. Sehingga kita hanya berhenti di satu posisi saja.

Tetap semangat & Tetap percaya Tuhan tahu yang terbaik buat hidup kita. Amien

read more “JAM KEHIDUPAN”
Holianto

Sobat Give Thanks,

Ini ada kisah yang saya terima dari email seorang teman. Kisah ini mengajarkan kepada kita betapa penting arti  sebuah persahabatan. Persahabatan tidak bisa dinilai dengan uang, kedudukan, pangkat sekalipun. Namun sayang betapa banyak orang yang menyebut dirinya seorang Kristen namun dalam kehidupannya sama sekali tidak menunjukan kasih Kristus. Begitu mudahnya kata-kata kasar terlontar dari mulutnya. Padahal kata-kata yang diucapkan itu ibaratnya kita menancapkan sebah paku ke tembok. Begitu paku tsb di cabut, apa yang terjadi dengan temboknya masih tetep berlubang. Mereka mengorbankan arti sebuah persahabatan.

Selamat membaca..... 

botak Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran. Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan. Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.

Aku mengambil mangkok dan berkata Sindu sayang, "Demi Ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama Ayah."

Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku.

Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “Boleh Ayah. Akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta,” agak ragu2 sejenak, “akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”

Aku menjawab “Oh pasti, Sayang.”

Sindu tanya sekali lagi, “Betul nih, Ayah ?”

“Yah pasti!" sambil menggenggam tangan anakku yang kemerahmudaan dan lembut sebagai tanda setuju.

Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: “Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang.”

Sindu menjawab, "Jangan kuwatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok." Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.

Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya dibotaki pada hari Minggu. Istriku spontan berkata "Permintaan gila! Anak perempuan dibotakin, tidak mungkin!" Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.

Aku coba membujuk, "Sindu, kenapa kamu tidak minta hal yang lain? Kami semua akan sedih melihatmu botak." Tapi Sindu tetap dengan pilihannya. "Tidak ada, Yah, tak ada keinginan lain," kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu, "Tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami?"

Sindu dengan menangis berkata, "Ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan Ayah
sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya. Kenapa Ayah sekarang mau menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi, seperti Raja Harishchandra (Raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta, kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri?"

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku, "Janji kita harus ditepati." Secara serentak istri dan ibuku berkata apakah aku sudah gila? "Tidak," jawabku, "kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu, permintaanmu akan kami penuhi." Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus.

Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.

Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak, "Sindu, tolong tunggu saya!" Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak.

Aku berpikir mungkin "botak” model jaman sekarang.

Tanpa memperkenalkan dirinya, seorang wanita keluar dari mobil dan berkata, “Anak Anda Sindu benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya. Dia menderita kanker leukemia.” Wanita itu berhenti sejenak, menangis tersedu-sedu, “Bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemotherapy kepalanya menjadi botak. Jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek oleh teman2 sekelasnya. Nah Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.”

Aku berdiri terpaku dan aku menangis, "Malaikat kecilku, tolong ajari aku tentang cinta dan persahabatan."

read more “KISAH KASIH RAGAM KEPALA”