Holianto

ferari Ada org kaya memiliki anak & waktu itu si anak dijanjikan oleh papanya, kalau sekolahnya lulus dgn nilai bagus(diatas 7 semua), akan diberi hadiah sesuai permintaan anaknya, anaknya minta diberi hadiah mobil Ferrari.

 

 

Singkat cerita, stlh anak itu lulus dgn nilai yg bagus, papa nya datang kepada dia & menyerahkan sebuah buku serta mengatakan, buku ini sangat berharga sekali, melebihi segala apapun yg ada di dunia.

alkitab Buku itu adalah ALKITAB.
Tetapi apa reaksi anaknya?
Dia marah sekali & membanting ALKITAB itu, dia mengatakan, saya tdk butuh buku ini, saya butuh Ferrari, papa pembohong, penipu. Tanpa pikir panjang, dia pergi meninggalkan rumah tanpa pamit & tdk kembali.
Selama 15 tahun dia hidup dalam kepahitan & penderitaan.
Setelah 15 tahun berlalu, dia mendengar papanya dipanggil oleh Tuhan. Degan berat hati akhirnya dia pulang ke rumahnya, waktu dia masuk ke kamarnya, tdk berubah sama sekali, bahkan ALKITAB hadiah itu msh ada tertata rapi di lemarinya, kemudian dia mulai buka ALKITAB itu, di depannya ada tulisan dari papanya yg menceriterakan bagaimana awal perjuangannya memulai bisnis hingga berhasil.
Si anak ini mulai menangis terharu, terus dia baca & akhirnya di halaman berikutnya dia sangat terkejut, karena menemukan selembar cek senilai harga mobil Ferrari.
Anak ini menangis ter-sedu², namun terlambat, dia sdh menderita selama 15 tahun.

Makna Rohani : Dari kesaksian ini kita bisa belajar bagaimana cara Tuhan bekerja, tdk seperti yg kita pikirkan. Rancanganmu bukan rancanganKu, pikiranmu bukan pikiranKu, seperti langit & bumi jauhnya. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan dari sebuah kejadian.
Oleh sebab itu dlm hidup ini jangan gegabah, kalau kita berjalan sesuai dgn FirmanNya, hidup ini akan menjadi indah karena Tuhan tdk pernah merencanakan yg buruk dlm hidup kita.  Tuhan Yesus memberkati kita semua.

read more “Kisah Alkitab dan Ferari”
Holianto

smile

Sobat Give Thanks,

Apa Kabar ? beberapa waktu saya tidak menyapa anda semua. Sorry yaa …

Kali ini saya mau posting sebuah artikel yang cukup menarik dan sangat bagus kita terapkan dalam hidup ini. Simak yukk …

Dua orang Ibu memasuki toko pakaian dan membeli baju seragam anaknya.
Ternyata pemilik tokonya sedang Bad Mood sehingga tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dengan muka cemberut.
Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu.
Yg mengherankan, Ibu kedua tetap Enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjualnya.
Ibu pertama bertanya ; “Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pada penjual menyebalkan itu?”
Lantas dijawab ; “Mengapa saya harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas hidup kita, bukan orang lain.”
"Tapi ia melayani dengan buruk sekali,"
» bantah Ibu pertama.
"Itu masalah dia. Kalau dia mau Bad Mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, toh tidak ada kaitan dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan menentukan hidup kita, padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita,"
» jelas Ibu kedua.
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau orang melakukan hal buruk, kita akan membalasnya dengan hal yg lebih buruk juga. Dan bahkan sebaliknya.
Kalau orang tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula Pemurah tiba-tiba berubah menjadi sedemikian Pelit kalau harus berurusan dengan Orang Tersebut.
Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain.
Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak Arifnya tindakan kita. Mengapa untuk berbuat baik saja, Kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu...!?!
Jagalah selalu suasana Hati, jangan biarkan sikap buruk orang lain sampai menentukan cara kita bertindak dan bersikap...!
Sayalah sang penentu yg Sesungguhnya.

read more “KITALAH SANG PENENTU”