Beberapa orang menyebut “ASURANSI” seperti “mengharapkan” sesuatu yang belum terjadi. Kata “sesuatu” disini entah kena sakit / sakit kritis / meninggal dunia. Tahukan saudara memiliki asuransi ibaratnya kita berinvestasi + mendapat perlindungan ketika “sesuatu” terjadi dalam hidup kita tanpa harus menjual semua harta atau mengambil tabungan / deposito untuk berobat.
Sementara beberapa orang beranggapan aku masih muda ? anak-anak masih kecil & jarang sakit. penyakit tidak akan menghampiri orang yang masih muda. Sejumlah argument diatas betul. Tidak ada satu orangpun yang mau sakit. Berikut beberapa fakta yang dikutip dari media. Suami salah satu Novelis Indonesia meninggal Akibat penyakit kritis pada usia yg relatif muda 27 tahun. Usia cukup muda untuk terkena sakit kristis. Penyakit yg menyerangnya adalah pecahnya pembuluh darah di otak, dan sempat beberapa hari koma di rumah sakit. Almarhum meninggalkan seorang istri yang sedang hamil muda. Pasangan ini baru menikah november 2011 lalu.
http://m.kompas.com/news/read/2012/03/16/11210052/Suami.Penulis.Novel.Fira
http://m.tribunnews.com/2012/03/16/lagi-hamil-novelis-fira-basuki-ditinggal-wafat-suami
Sebelumnya banyak artis juga meninggal muda karena penyakit kritis.
Hikmah apa yang dapat kita ambil dari peristiwa ini ?
Kebalkah kita semua dari penyakit kritis? Bisa tau kapan terjadinya? Sudah siapkan dana cash yang besar untuk keluarga anda ? Apakah keluarga anda dapat menjalani hidup jika anda telah tiada?
Sudah punya cover Uang Pertangungan / Asuransi Jiwa yang akan memberikan sejumlah dana 1 Milyard kepada keluarga kita ketika “hari Baik” menjemput kita ?
Bila jawabnya saya sudah punya Asuransi jiwa. pertanyaan berikut apakah uang pertanggungan yang di berikan minimal 1 Milyard ? Kalau Uang pertanggungan belum 1 Milyard anda bisa menghubungi Financial Consultan di email : holianto@gmail.com / 031-33233335 kami siap membantu perencanaan keuangan anda dan keluarga.