Holianto

Hidup kita sebagai pensil.
Wow ...

Engkau bisa mengerjakan banyak hal besar, asal engkau mengijinkan
dirimu berada dalam genggaman tangan seseorang.

Engkau akan mengalami penajaman dari waktu ke waktu, tapi ini
dibutuhkan agar engkau dapat menjadi pensil yang lebih baik.

Engkau memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin
sudah engkau lakukan.

Bagian terpenting dari dirimu, adalah apa yang ada didalam dirimu.

Apapun keadaannya, engkau harus terus menulis. Engkau harus selalu
menuliskan sesuatu yang jelas untuk dibaca, tidak perduli betapa
sulit keadaannya.

Sekarang gantikan pensil dengan dirimu masing-masing; Ingatlah selalu
aturan ini dan jangan pernah melupakannya, dengan begitu engkau akan
menjadi orang seperti yang engkau inginkan.

Engkau akan mampu melakukan banyak hal-hal yang besar, jika engkau
mengijinkan hidupmu berada dalam tangan Tuhan, dan mengijinkan orang
lain untuk memanfaatkan semua talenta yang engkau miliki.

Engkau akan mengalami penajaman yang menyakitkan dari waktu ke waktu,
dengan melalui berbagai macam persoalan, tapi engkau membutuhkan
semuanya itu untuk membuat engkau menjadi orang yang lebih kuat.

Engkau akan mampu melakukan koreksi atas kesalahan-kesalahan yang
mungkin engkau perbuat dan bahkan semakin bertumbuh melalui
kesalahan-kesalahan tersebut.

Dalam setiap langkahmu, engkau harus meninggalkan jejakmu.
Tidak perduli apapun keadaannya, engkau harus selalu melayani Tuhan
dalam segala hal.

Setiap orang adalah ibarat sebuah pensil....
Dibuat oleh penciptaNya untuk sebuah tujuan yang khusus dan unik.

Dengan selalu mengingat dan mengerti, mari kita mengerjakan kehidupan
kita didunia ini, dengan tujuan yang berarti dan memiliki hubungan
yang karib dengan Allah setiap hari.
Label: edit post
1 Response
  1. Anonim Says:

    Hi Holianto!

    Makasih buat ilustrasi ini. Aku banyak diberkati.

    Best regards,
    Patsy

    ps: check some of my writings here www.patzzie.multiply.com