Holianto














Sobat Give Thanks,
Kadang kala kita bertanya pada diri kita apakah yang telah kuperbuat
sehingga masalah bertubi tubi datang dalam kehidupan kita ?

Seringkali kita berkata mengapa Tuhan ijinkan semua ini terjadi
dalam kehidupan kita ?

Berikut ini jawabannya ......

Seorang anak perempuan berkata bada ibunya bahwa yang dihadapinya
selama ini tidak baik. Dia gagal di ujian matematika, kekasihnya pergi
begitu saja karena di rebut sahabatnya.




Menghadapi kesedihan itu seorang ibu yang baik tahu untuk
mengembalikan semangat anak perempuanya...

Lalu ibunya mengajak anaknya ke dapur dan mempersiapkan
membuat sebuah kue.
Ketika sang ibu mempersiapkan bahan-bahan pembuat kue, sang ibu
bertanya pada anaknya.

Maukan kamu minum minyak wijen ini ? Dengan terkejut anaknya
menjawab tidak mau .

Lalu sang ibu bertanya lagi bagaimana kalau engkau makan telur
mentah ini ? kembali sang anak menjawab tidak mau.



Kemudian sang ibu berkata. Bahan-bahan ini kalau belum dimasak
rasanya tidak enak. Tetapi kalau kamu sudah mencampurnya dan
mengolahnya bersama-sama ... ini semua akan menjadi kue yang lezat.

Demikian juga dengan hidup ini ...

Tuhan bekerja dengan cara yang sama ..

Saat kita berkata mengapa DIA membiarkan kita melewati masa-masa
sulit. Kita tidak menyadari bahwa DIA telah menyediakan berkat-
berkat bagi kita.

Kita tidak perlu berkutat pada "bahan mentah" yang ada.
Tugas kita hanya "Percaya saja" dan kita akan melihat sesuatu yang
luar biasa terjadi dalam hidup kita.

Tuhan begitu mengasihi kita ...

Sobat Give thanks, Mari kita belajar jangan hanya melihat sisi
buruk atas apa yang kita alami, percayalah bahwa endingnya
pasti indah ...

Kalau kita menonton film secara sepotong-sepotong maka kita
tidak akan mengerti jalan cerita dari film tsb. Namun kalau kita
menonton film itu secara keseluruhan maka kita akan mengerti
bahwa endingnya dari setiap "FILM" pasti indah.

Kiranya artikel ini bisa membangkitkan semangat teman-teman
semua yang hari-hari ini sedang berada dalam "masa-masa sulit".

Tuhan memberkati.
Label: edit post
0 Responses