Sobat Give Thanks,
Suatu waktu kita pasti terpaksa mengambil keputusan yg mungkin tidak disukai banyak orang (teman, keluarga or rekan kerja ataupun rekan sepelayanan)..
Kita mungkin tidak bisa menyenangkan semua orang pada saat yang sama. Sebuah ilustrasi yang bagus ...
Sekelompok anak kecil sedang bermain di dekat dua jalur rel kereta api.
Tiba-tiba terlihat ada kereta api yang mendekat dengan kecepatan tinggi. Dan kebetulan anda berada di depan panel persimpangan yang mengatur arah kereta api tersebut. Apakah anda akan memindahkan arah kereta api tsb ke jalur yang tidak aktif dan menyelamatkan sebagian anak kecil yang sedang bermain ? Atau anda mengorbankan seorang anak yang sedang bermain di jalur kereta api yang tidak aktif.
Mari berpikir sejenak . Keputusan apa yang hendak anda ambil ? Dengan segala resiko dan untung ruginya.
Pikirkan baik-baik jawaban anda dan setelah itu mari kita lanjutkan kisah dibawah.
Sebagian besar orang akan memilih memindahkan ke arah jalur kereta api yang tidak aktif dan hanya mengorbankan jiwa seorang anak saja.
Mungkin anda dan saya juga memilih pilihan yang sama. Yaitu menyelamatkan jiwa banyak anak dari seorang anak saja. Dan itu adalah pilihan yang mungkin tepat bila ditinjau dari segi moral maupun emosional.
Namun sadarkan kita ? bahwa anak yang memilih bermain di jalur KA yang tidak aktif adalah dipihak yang benar karena telah memilih tempat bermain yang aman ?
Dilema seperti ini sering terjadi dalam kehidupan kita setiap hari. Di Kantor, di Gereja, di pelayanan dan di lingkungan bermasyarakat.
Pihak minoritas selalu dikalahkan demi kepentingan mayoritas. Tidak peduli betapa ceroboh pihak mayoritas tersebut.
Nyawa seorang anak yang memilih bermain di tempat yang aman dikesampingkan.
Dan mungkin keputusan yang telah di ambil tadi, tidak pernah disesali.
Seorang teman berkomentar setelah membaca cerita ini. Bahwa dia akan mengubah arah laju kereta ke arah jalur aktif. karena anak-anak yang bermain di jalur KA yang aktif pasti sadar bahwa jalur tsb masih aktif dan suatu saat pasti dilalui kereta api.
Dan begitu mendengar bunyi kereta dia akan segera lari keluar dari jalur tsb.
Sementara ....
Bila arah jalur kereta api tsb di ubah ke jalur tidak aktif ...
seorang anak yang sedang bermain disitu pasti tewas karena anak tsb tidak pernah berpikir bahwa ada kereta yang akan lewat di jalur tidak aktif tsb.
Sobat Give Thanks ... Baiklah disaat kita berhadapan dengan dilema dimana kita harus memilih, Baiklah kita berdoa pada Tuhan minta petunjuk apa yang kita harus lakukan. Minta Roh Kudus yang memberi petunjuk pada kita. Jangan hanya demi kedudukan, jangan hanya demi harga diri, jangan hanya demi uang, jangan hanya demi kehormatan kita langsung bertindak tanpa bertanya pada Tuhan. Dan akibatnya FATAL.
Tuhan Memberkati ... selamat beraktivitas ...