Holianto

Faith Like Potatoes

clip_image004Film “Faith Like Potatoes” adalah sebuah kisah nyata yang diangkat ke layar lebar. Disutradarai oleh Regardt van den Bergh dan diproduksi oleh Global Creative Studios, Afrika Selatan.
Angus Buchan adalah seorang petani keturunan Skotlandia yang hidup di Afrika Selatan. Tekanan hidup yang berat membuatnya menjadi manusia yang temperamental. Jill, istrinya sangat terganggu dengan sikap suaminya yang seringkali marah-marah dan emosional. Perkataan Angus sering menyakiti istrinya. Sampai suatu saat seorang teman Jill, mengajak mereka mengikuti sebuah kebaktian. Dalam Ibadah itu, Angus tersentuh dengan kesaksian seorang petani yang mengalami perubahan hidup setelah mengenal Yesus. Angus memutuskan untuk percaya kepada Tuhan. Ketika pendeta mengadakan ‘altar-call’, Angus berdiri maju ke depan dengan didampingi oleh istri dan anak-anaknya untuk memberikan hatinya kepada Yesus.

Setelah itu Angus menikmati hubungannya dengan Yesus. Tuhan menggerakkan hatinya untuk mengenalkan Yesus kepada orang-orang Zulu, satu suku dimana ia tinggal. Dalam pelayanannya banyak terjadi mujizat. Yang mati dibangkitkan, yang sakit disembuhkan. Roh Kudus menyatakan diri dan menolong Angus ketika mengalami sebuah masalah besar. Angus berhasil menggunakan sebuah stadion untuk tempat berdoa bersama-sama petani di daerah itu. clip_image005
Tuhan terus bekerja melalui Angus. Sampai akhirnya dipertontonkan iman Angus yang besar di dalam Tuhan. Dengan iman Angus mengajak masyarakat untuk menanam kentang di musim kering-kerontang. Sebelum dan sesudah kentang-kentang itu ditanam, hujan tidak pernah turun. Tetapi ajaib, ternyata enam bulan kemudian kentang itu tumbuh besar-besar. Orang-orang datang secara khusus mengunjungi Angus untuk melihat kentang ajaib tersebut. Angus berkata : “Iman itu seperti kentang, bisa dicium, diraba”. Walaupun iman sama seperti kentang tidak kelihatan, berada di bawah tanah, tetapi suatu saat menghasilkan buah-buah yang besar.
“Ketika masalah datang, tekanan hidup berat, datanglah kepada YESUS. Yesus pasti menolong, dan memberikan kelegaan. Terimalah kemenangan dengan iman”.

Label: edit post
0 Responses