Holianto

pemikul Seorang pemikul air di India memiliki 2 buah ember. Masing2 ember tergantung di ujung pikulan yg ia sangga dgn bahunya. Salah satu ember dlm keadaan bocor, sdg ember yg satunya lagi sempurna. Setelah menempuh perjalanan yg cukup jauh dari sumber air ke rumah tuannya, ternyata air ember yg bocor tinggal setengahnya, sedang di ember yg satu lagi tetap penuh. Ember yg bocor merasa malu dengan ketidaksempurnaannya krn ia hanya mampu membawa setengah dari yg diharapkan. Ember yg sempurna merasa bangga dng prestasinya krn seluruh kewajibannya dpt diselesaikan. Setelah 2 thn berjalan ember yg bocor tdk tahan lagi & ia pun berkata kepada tuannya,"Aku merasa malu sekali & ingin meminta maaf atas ketidakmampuanku." "Mengapa engkau hrs malu?"Tanya pemikul air itu. "Krn selama 2 thn ini, aku tdk mampu melakukan tugas dng sempurna, aku hanya bisa menyelesaikan setengah dari kewajibanku, padahal engkau telah bersusah payah membawaku. Lubang pada tubuhku ini menyebabkan air bocor sepanjang jalan" jawab sang ember. Si pemikul air berkata, "Apakah kamu memperhatikan bhw di sepanjang jalan, pd sisi kamu berada penuh dng bunga yg indah, sedang di sisi lain tidak?" "Memang benar, aku telah memperhatikannya,"kata sang ember. Kemudian si pemikul air itu melanjutkan, "Itu terjadi krn aku tahu kekuranganmu & aku memanfaatkan kelemahanmu. Aku telah menabur bunga di sepanjang sisimu, & kamu telah menyiramnya setiap hari. Dan hasilnya? Setiap hari selama 2 thn ini aku dpt menghias meja tuanku dng bunga2 yg indah, yg kamu sirami setiap hari". Ketahuilah, bahwa memang kita semua memiliki kekurangan, namun bila kita mau,
TUHAN dpt menggunakan kekurangan itu utk menghias meja ALLAH di surga & memuliakanNYA. Jangan kuatir dengan kekurangan kita, krn pd kelemahan dapat kita temukan kekuatan! Terkadang apa yg menjadi kekurangan kita, justru bisa menjadi kelebihan kita. Tuhan memberkati.

Label: edit post