Holianto

Sobat Give Thanks,

blind spot Ada sebuah pertanyaan yang sering di tanyakan oleh beberapa orang sbb: Apakah di hidup ini kita perlu seorang Pembimbing Rohani ? atau seorang Mentor Rohani ? Kalau jawabannya Perlu, muncul pertanyaan berikut apakah seorang Mentor Rohani harus orang yang sempurna ?

Mari kita Simak Kisah dibawah ini :

 

 

"Berilah orang bijak nasihat,
maka ia akan menjadi lebih bijak, Ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah".
Semua pemain profesional memiliki pelatih.
Contohnya, pemain golf sehebat Tiger Woods sekalipun ia juga memiliki pelatih.
Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Tiger Woods-lah yg akan memenangkan pertandingan tsb.
Mungkin kita bertanya-tanya,
mengapa Tiger Woods butuh pelatih kalo jelas-jelas  dia lebih hebat dari pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Tiger Woods butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun krn ia butuh seseorang utk melihat hal-hal yg TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI. Hal yg tdk dapat kita lihat dgn mata sendiri itulah yg disebut dgn BLIND SPOT atau TITIK BUTA.
Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT tsb dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh orang lain untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.
Kita butuh orang lain untuk menasihati dan mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yg keliru, yang bahkan kita tdk pernah menyadari.
KERENDAHAN HATI utk menerima kritikan, nasihat, & teguran itulah yg justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna,
Biarkan orang lain menjadi "mata" kita, sehingga kita bisa melihat apa yg tdk bisa kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri.
Dgn kesalahan, sebenarnya kita belajar tentang:
Peluang, tahu yg benar,
Tahu malu, tahu cara berubah,
Diingatkan oleh situasi,
Bertindak & Memperbaiki, Mawas diri & Menjadi lebih baik setiap harinya.
Dimanapun kita berada,
Sesulit apapun keadaan kita,
yakinlah bahwa kita sedang di gerakkan ke arah yg lebih baik, tetap Berdoa, berusaha dan selalu bersyukur. Tuhan Memberkati

0 Responses